Setelah aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gories Mere dan Pimpinan Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, kini musisi Ahmad Dhani juga dikirim paket bom yang diselipkan dalam buku. Kenapa judul bukunya: Yahudi Militan?
Pertanyaannya sekarang, mengapa musisi itu yang jadi sasaran? Apakah ia memiliki posisi yang sama dengan sasaran bom lainnya di mata pengirim bom itu? Adakah kaitan dirinya dengan judul buku “Yahudi Militan” yang disisipi bom itu?
Ahmad Dhani, harus diakui adalah musisi kontroversial. Di balik keandalannya bermusik, ia juga termasuk orang yang secara terang-terangan menyatakan diri sebagai pendukung pluralisme. Ia juga dikenal sebagai muslim yang kontroversial karena dianggap sebagian kalangan menerapkan hukum Islam untuk kepentingannya.
Yang lebih heboh lagi, Ahmad Dhani dikenal kalangan Islam garis keras sebagai pendukung Yahudi, bahkan ia juga dianggap memiliki darah Yahudi. Keyakinan kalangan tertentu itu semakin diperkuat dengan ulahnya menyinggung muslim lainnya.
Ia pernah dituding menerapkan tulisan Allah pada lambang grup musik Dewa. Lambang itu kemudian pernah diletakkan di panggung saat ia pentas dan diinjak-injak. Ulahnya itu membuat geram Front Pembela Islam (FPI) hingga ia diadukan ke Mabes Polri.
Di dunia maya nama Ahmad Dhani bukan sekali dua kali dibicarakan sebagai keturunan Yahudi. Dibeberapa tulisan di internet, misalnya, disebutkan bahwa di album Dewa (2004), tertulis Dhani Thanks To:) Jan Pieter Frederich Kohler (Thanks for The Gen).
Tulisannya itu dianalisis banyak orang sebagai pernyataan syukur Ahmad Dhani karena ia memiliki keturunan (gen) Yahudi. Jan Pieter Frederich Kohler diyakini sebagai kakeknya, ia ayah dari ibu kandung Ahmad Dhani yang bernama Joyce Theresia Pamela Kohler. Jan Kohler diyakini sebagai orang Yahudi Jerman.
Musisi pengusung musik rock ini, masih di dunia maya, juga dianggap sebagai pendukung Yahudi dan sering menampilkan lambang-lambang Yahudi. Misalnya, pada cover album pertama Dewa 19, terdapat gambar piramida tak sempurna yang terpancung di bagian ujungnya. Piramida itu diyakini sebagai lambang gerakan Masonis yang diusung kaum Yahudi. Lambang utu juga terdapat dalam uang 1 dolar AS.
Hampir di semua album Dewa, menurut para pengkritiknya di internet, terdapat lambang-lambang yang diterjemahkan sebagian kalangan sebagai lambang Yahudi. Mulai dari gambar Dewa Ra (dalam album Terbaik Terbaik), hingga gambar The Eyes of Horus (album Cintailah Cinta) yang dalam mitologi Mesir kuno dikenal sebagai dewa mereka.
Bukan hanya keterkaitannya dengan Yahudi yang menjadi Ahmad Dhani kontroversial. Ia juga kerap membuat marah kalangan muslim tertentu. Di dunia maya misalnya, ia pernah dicaci karena dianggap pernah menyatakan dirinya menegakkan supremasi suami sebagai bagian dari hukum Tuhan.
Ia pernah menyatakan, “Saya tahu apa yang saya lakukan.Dalam hukum agama, suami berhak apa saja terhadap istrinya.”Di kesempatan lain, ia juga berujar, “Menegakkan hukum Tuhan, lelakiis the ruler.” Pernyataan itu ia sampaikan ketika ia terlibat perselisihan dengan istrinya (waktu itu), Maia Estianti.
Pernyataan itu dianggap sebagian kalangan mengambil hak-hak Allah. Sebab, tidak ada yang berhak atas apa saja di dunia ini selain Allah.Suami memang punya hak atas istri, tapi istri pun jelas punya hak atas suaminya.Itulah keseimbangan yang ditawarkan oleh Islam, bukan absolutisme manusia atas manusia lainnya.
Mantan suami Maia Estianti itu juga sempat membuat kesal kalangan muslim tertentu. Sebab, dalam satu lagunya di album Laskar Cinta yang berjudul Satuia menampilkan syair yang dianggap manifestasi paham sesat wihdatul wujud (bersatunya mahluk dengan pencipta).
Di sebuah blog, disebutkan bahwa pada syair lagu itu (dalam versi CD) terdapat ucapan terima kasih kepada Al Hallaz. Pada album itu juga terdapat ucapan terima kasih kepada Syekh Lemah Abang. Keduanya adalah ulama penganut wihdatul wujud. Syekh Lemah Abang adalah nama lain dari Syekh Siti Jenar. Siapapun tahu bahwa Syekh Siti Jenar pernah dihukum oleh Wali Songo karena menyebarkan aliran yang dinilai sesat.
Benar atau tidak, tentu itu semua relatif dan tergantung dari persepsi yang memandangnya. Namun, begitulah sosok kontroversial musisi yang dikenal bertangan emas itu. Soal kebenaranya, hanya Ahmad Dhani yang tahu.
Sumber beritajatim.com