Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memastikan 3 kandidat calon Presiden dari partainya, Mahfud MD, Rhoma Irama dan Jusuf Kalla (JK) akan bersaing menggapai elektabilitas tertinggi hingga Mei 2014, atau setelah Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) yang digelar pada April 2014.
"Survei untuk menentukan siapa calon presiden PKB kira-kira hingga Mei 2014," kata Muhaimin di Jakarta, ditulis pada Senin (9/12/2013).
Dengan begitu, Muhaimin mengaku optimistis bahwa PKB akan memenuhi syarat ambang batas pencalonan Presiden, yakni 20 persen perolehan kursi DPR atau 25 persen suara nasional untuk mencalonkan salah satu dari ketiganya. "Pastilah kita dapat lolos," ujarnya, optimis.
Meskipun demikian, pria yang karib disapa Cak Imin itu mengaku, suara PKB sejak Pemilu 2004 hingga 2009 terus menurun. Bahkan dia menyebut Pemilu 2009 adalah Pemilu paling berat 'dunia-akhirat'.
Setelah tampil gemilang pada debut di Pemilu 1999 dengan meraih peringkat ketiga melalui perolehan 12,66 persen suara, PKB "masuk angin" di Pemilu 2004 dengan perolehan 10,57 persen suara dan anjlok di Pemilu 2009 dengan hanya 4,94 persen suara.
"Sekarang kita sudah lebih solid. Konflik-konflik di partai sudah tidak ada. Kompetisi antara tiga kandidat juga disambut baik," kata Muhaimin.
Muhaimin mengatakan, penentuan siapa yang menjadi capres ditentukan oleh survei yang dilakukan internal partai. Menurut Pimpinan PKB yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, ketiga kandidat diusung PKB setelah memenuhi syarat-syarat dari internal partai.
Cak Imin menampik anggapan bahwa Rhoma belum berpengalaman di pemerintahan dan minim "jam terbang" di politik serta direkrut hanya untuk meningkatkan popularitas partai dengan dukungan basis massa dan ketokohan yang kuat.
"Rhoma itu awalnya dari jamuan makan siang. Dia bilang ingin jadi calon Presiden, dan saya langsung fasilitasi. Terbukti banyak massa yang mendukungnya," kata Muhaimin.
Ketiga kandidat tersebut telah diminta internal partai untuk berkeliling daerah dan "berkeringat" dahulu untuk meningkatkan popularitas dan elektabalitas dirinya dan partai.
Dari ketiga nama tersebut, kata Muhaimin, JK merupakan satu-satunya kandidat yang belum menunjukkan usaha untuk menggalang suara dari massa PKB. Namun Muhaimin mengaku komunikasi antara dirinya dengan JK terus terjalin dan sangat dekat.
"Oh, kita belum lihat," ujar Muhaimin menanggapi apakah JK telah menunjukkan kesungguhan mengikuti kompetisi di PKB. (Ant/Riz)
sumber liputan6
No comments:
Post a Comment