Hai, aku Lita, masih duduk di bangku SMA. Mau cerita sedikit tentang pengalamanku yang semula jadi cewek culun dan sekarang malah dikejar-kejar sama tiga orang cowok. Dua orang cowok itu adalah teman SMA-ku dan satunya adalah tetanggaku yang mana ayahnya punya usaha jual mesin. Awalnya aku bermasalah dengan jerawat dan muka kusam. Namanya orang yang lahir dari keluarga biasa saja bahkan tidak mampu, aku tidak punya dana untuk beli cream pemutih wajah seperti teman-temanku pakai. Yah.. jadi selama beberapa tahun aku diejek dan dibully karena kulitku yang berjerawat dan kusam. Banyak yang tidak suka denganku, padahal apa salahnya berteman dengan orang yang seperti aku? Toh aku tidak mencuri dan tidak berbuat jahat.
Setelah beberapa tahun dan aku menginjak masa SMA, aku baru berani bercerita pada ibu mengapa aku menangis setiap pulang sekolah. Ibu memberitahuku cara menghilangkan jerawat yang ampuh yakni dengan menggunakan bawang putih. Awalnya memang perih tapi lama kelamaan tidak sakit lagi dan jerawatku justru mulai berkurang. Selain cara menghilangkan jerawat, ibu juga memberitahuku cara memutihkan kulit menggunakan bengkoang. Kebetulan kami memiliki tanaman bengkoang di kebun belakang rumah. Karena cara menghilangkan jerawat menggunakan bengkoang seperti yang dianjurkan ibu akhirnya kulitku sekarang jadi lebih mulus dan bersih.
Karena kulitku yang sudah bersih, sekarang teman-teman tidak mengejekku lagi. Bahkan beberapa dari mereka yang mengejekku mulai mendekati aku dan sampai-sampai ada dua orang laki-laki yang menyukaiku di sekolah. Satu adalah kakak kelasku yang bernama Rangga. Dia memberiku sebuah jam tangan casio. Jam tangan casio warna merah muda yang sempat jadi tren di sekolah karena model dan warnanya yang cantik. Tau nggak? Jam tangan tersebut benar-benar jam tangan original alias asli! Aku tidak menyangka.
Selain kak Rangga, ada satu lagi laki-laki yang menyukai aku yakni Inggar. Inggar teman satu kelasku. Karena dia sepertinya agak cemburu dengan jam tangan casio merah muda yang diberi oleh kak Rangga, dia sempat menyuruhku memilih jam tangan seiko mana yang aku suka di sebuah toko yang jual jam tangan online. Aku sempat binggung awalnya dan aku suruh dia memilihkan apa saja jam tangan yang dia suka karena aku senang dengan pilihannya. Dan pada akhirnya aku mendapatkan dua jam tangan original yang benar-benar harganya menurutku mahal.
Oh ya dan yang terakhir adalah Joan, anak seorang pengusaha yang jual mesin. Joan selalu datang ke rumah dengan membawa beberapa mesin seperti mesin mixer roti dan memberikannya pada ibu. Yah menurutku ini juga berkah buat ibu. Joan mendekatiku dengan mendekati ibu dulu.
Tetapi sekarang aku bingung, siapa yang harusnya aku pilih?
No comments:
Post a Comment