Thursday, July 11, 2013

Lokasi Wisata Meteorit Di Dunia


Peristiwa mendaratnya meteorit di Rusia pada Februari lalu membuat reaksi beragam dari masyarakat. Sebagian masyarakat lebih waspada dan memikirkan tindakan antisipatif agar tidak terluka terkena ledakannya. Sementara sebagian lainnya malah antusias mencari potongan meteorit karena dianggap sebagai batuan yang bernilai. 

Bagi para kolektor, batuan luar angkasa memiliki nilai yang luar biasa, mereka pun tak segan mengeluarkan biaya mahal demi mengoleksinya. Akan tetapi, museum dan tempat wisata ternyata menyuguhkan Anda cara murah untuk mengagumi, melihat, bahkan menyentuh batuan dari ruang angkasa yang sangat langka keberadaanya. Berikut daftar tempat di mana Anda dapat menjumpai lima meteorit bernilai di seluruh dunia.

Meteorit Hoba, Museum Nasional, Namibia


Hoba merupakan meteorit tunggal terbesar sekaligus lempengan besi terbesar yang pernah ditemukan di permukaan Bumi. Meteorit ini memiliki bobot 60 ton dengan panjang dan lebar masing-masing 2,7 meter dan tinggi hampir satu meter. Hoba diperkirakan jatuh melintasi atmosfer Bumi pada 80.000 tahun yang lalu, namun baru ditemukan oleh petani pada tahun 1920. Meskipun ukurannya besar, meteorit ini tidak meninggalkan jejak berupa terbentuknya kawah, inilah yang masih menjadi pertanyaan para ilmuwan sambil terus meneliti.

Meteorit El Chaco, Argentina

Sempat dilakukan upaya memindahklan batu ini ke Jerman pada 2012. Namun, urung dilaksankan karena diblokir oleh warga Argentina dan ilmuwan. Hingga kini meteorit El Chaco dan sisa potongan masih terpajang dengan apik di provinsi El Chaco, sebelah timur laut Argentina. Meteorit ini diyakini jatuh sebagai bagian dari hujan meteor yang terjadi kira-kira antara 4.000 dan 5.000 tahun yang lalu. El Chaco merupakan salah satu dari banyak fragmen kelompok meteorit besi yang disebut Campo del Cielo dengan berat 37 ton. Ia menjadi fragmen terbesar dari kelompok tersebut sekaligus menjadi batuan terbesar kedua setelah meteorit Hoba.

Meteorit Willamette, New York, AS

Meterorit Willamette di Museum American Natural History memilki berat 15,5 ton, menjadikannya meteorit besi terbesar yang pernah ditemukan di AS dan keenam terbesar di dunia. Meteorit ini pertama kali ditemukan tahun 1902 oleh seorang penambang, Ellis Hughes di Oregon. Diperkirakan meteorit ini sampai ke Bumi satu juta tahun lalu dan sangat dihormati oleh suku Indian-Amerika yang dikenal dengan Clackamas Chinook, yang tinggal di Lembah Willamette.

Meteorit Ahnighito, New York, AS

Ahnighito di di Museum American Natural History memilki berat 31 ton dan juga menjadi meteorit terbesar yang pernah dipindahkan oleh manusia. Meteorit in merupakan satu fragmen dari meteorit besar Cape York yang menabrak Bumi lebih dari 100.000 tahun yang lalu di wilayah barat laut Greenland. Setelah meteorit dimiliki oleh suku asli Inuit, sepotong besi ini menjadi dambaan banyak orang. Sampai pada tahun 1897, penjelajah Sir John Ross mempertaruhkan segalanya mengambil Tent dan membawanya ke New York.

Meteorit Bacubirito, Culiacan, Meksiko

Anda dapat menjumpai meteorit Bacubirito di Gedung Centro de Ciencias di Culiacan, yakni sebuah kota di barat laut Meksiko. Meteor ini pertama kali ditemukan pada tahun 1863 oleh ahli geologi Gilbert Ellis Bailey dan memiliki bobot 24 ton. Namun, ukurannya yang mencapai 4,2 meter menjadikannya meteorit terpanjang yang pernah ditemukan.

No comments:

Post a Comment