Monday, July 15, 2013

Penyakit / Gangguan Pada Darah




Penyakit darah atau gangguan pada darah adalah penyakit yang mempengaruhi darah dalam tubuh. Banyak penyakit darah yang merupakan bawaan dan diakibatkan karena kelainan genetik yang diwariskan. beberapa penyakit darah disebabkan oleh respon tubuh terhadap stres atau depresi yang sedang dialami oleh seseorang. Penyakit atau kelainan pada darah berbeda dengan gangguan atau penyakit yang dibawa oleh darah. salah satu yang membedakan adalah bahwa penyakit atau gangguan pada darah tidak menular (namun bisa diturunkan), sedangkan gangguan atau penyakit yang dibawa oleh darah bisa menular.

Berikut beberapa daftar penyakit atau gangguan pada darah. 

Varises
Varises atau penyakit otot nimbul adalah pelebaran pembuluh vena yang membuatnya semakin lebar. Pembuluh vena yang melebar tersebut menonjol melebihi kulit, dan biasanya terjadi di bawah betis. 

Agnogenic Myeloid Metaplasia (AMM)
AMM terjadi ketika tulang belakang seseorang terluka. Kondisi tersebut membuat produksi sel darah di sumsum tulang belakang menjadi berkurang. Sel darah wajib dibutuhkan tubuh manusia untuk mengimbangi organ vital seperti limpa dan hati.

Anemia
Kondisi di mana tubuh kekuarangan darah akibat kandungan hemoglobin dalam darah jumlahnya sedikit. Tubuh akan kekurangan pasokan oksigen, itulah sebabnya penderita anemia sering merasa lemas. Hal ini disebabkan tidak normalnya fungsi hemoglobin sebagai pengikat oksigen dalam darah.

Polycythemia Vera
Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang belakang memproduksi terlalu banyak sel darah, namun kondisi ini sangat jarang dialami. Polycythemia Vera merupakan kondisi di mana konsentrasi sel darah merah terlalu tinggi, dan lebih sering ditemukan pada pria dibandingkan pada perempuan.

Hipertensi 
Hipertensi atau penyakit darah tinggi merupakan kondisi di mana tekanan darah seseorang tinggi karena adanya penyempitan pembuluh darah dengan sistolis sekitar 140-200 mmHG. Tekanan diastolis penderita hipertensi adalah sekitar 90-110 mmHG.

Sepsis
Sepsis atau yang biasanya dikenal dengan Systemic Inflamatory Response Syndrome (SIRS) adalah kondisi di mana darah seseorang terinfeksi oleh bakteri. Kondisi ini bisa sangat mengancam kehidupan dan diakibatkan oleh mikroorganisme yang memproduksi racun. Titik awal serangan bakteri ini adalah ginjal, hati, empedu, paru-paru, dan kulit. 

Hipotensi
Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi di mana tekanan sistolis seseorang berada di bawah angka 100 mmHG.

Hemofilia
Penyakit pada darah ini merupakan penyakit keturunan. Kondisi seseorang yang mengalami hemofilia adalah darahnya sukar membeku jika mengalami luka.

Leukimia
Kanker dari darah yang membentuk jaringan ini ditandai dengan peningkatan besar jumlah sel darah putih (leukosit) dalam sirkulasi darah atau sumsum tulang belakang. Pada kondisi seseorang dengan leukimia, sel darah putih yang dihasilkan oleh sumsum tulang belakang dan kelenjar getah bening ini abnormal dan belum matang.

Thrombocytopenia
Kondisi ini adalah rendahnya jumlah trombosit dalam tubuh manusia. Biasanya orang dengan Thrombocytopenia jika mengalami pendarahan sukar untuk dihentikan. 

No comments:

Post a Comment