Monday, July 1, 2013

Memahami 10 Istilah Produk Perawatan Kulit




Alpha, beta, hydroxy acids, vitamins, dan lain sebagainya, kata-kata pada produk perawatan kulit ini kadang terdengar sangat membingungkan.

Berikut ini panduan sederhana untuk membantu Anda memahami bahan-bahan yang mungkin bermanfaat bagi kulit Anda. Jika Anda masih tidak yakin produk perawatan kulit itu tepat untuk Anda, tanyakan dokter kulit atau berkonsultasi dengan esthetician kulit di salon lokal.

Alpha-Hydroxy Acids (AHAs)
Yang termasuk Alpha-HydroxyAcids (AHAs) atau Asam alpha-hydroxy (AHA) ialah glycolic, lactic, tartarat, dan citric acids. Bahan ini sudah menjadi populer sejak 20 tahun terakhir. Di AS sendiri, ada lebih dari 200 produk perawatan kulit yang mengandung asam alpha-hydroxy.
Krim dan lotion yang mengandung AHA dapat membantu menghilangkan garis-garis halus, pigmentasi tidak teratur, dan bintik-bintik usia. Efek samping dari AHA ialah iritasi ringan dan sensitivitas karena berjemur.
Untuk alasan itu, Anda dianjurkan menggunakan tabir surya setiap pagi. Untuk membantu menghindari iritasi kulit mulailah dengan menggunakan produk dengan konsentrasi AHA rendah. Biarkan kulit membiasakan diri dengan produk ini dengan menerapkannya setiap hari, Jangan gunakan terlalu banyak, ikuti petunjuk pada kemasan.

Beta-Hydroxy Acid (Salicylic Acid)
Salicylic Acid (asam salisilat) berfungsi mengelupas serta memperbaiki tekstur dan warna kulit. Hal ini berlaku juga pada kulit yang berjerawat.
Banyak produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat. Penelitian menunjukkan, dibandingkan AHA, asam salisilat tidak terlalu mengiritasi, tetapi memiliki hasil yang sama dalam meningkatkan tekstur dan warna kulit.
Orang yang alergi terhadap asam salisilat (ditemukan dalam aspirin), wanita hamil dan menyusui disarankan tidak menggunakan produk yang mengandung bahan ini. Asam salisilat dapat diserap ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan reaksi alergi atau dermatitis kontak.

Hydroquinone
Produk perawatan kulit yang mengandung hydroquinone terkenal dapat memutihkan kulit, serta meringankan hiperpigmentasi, seperti bintik-bintik usia dan flek hitam yang berhubungan dengan kehamilan atau terapi hormon (disebut juga melasma).
Jika Anda alergi terhadap hydroquinon, Anda dapat menggunakan produk yang mengandung kojic acid sebagai gantinya. Wanita hamil disarankan tidak menggunakan hydroquinone.

Kojic Acid
Kojic acid adalah obat terbaru untuk mengobati masalah pigmen dan bintik-bintik usia. Pertama kali dikembangkan pada tahun 1989, kojic acid memiliki efek yang sama seperti hydroquinone. Kojic acid terbuat dari jamur dan penelitian menunjukkan bahan ini efektif mencerahkan kulit.

Retinol
Retinol terbuat dari vitamin A dan banyak terdapat pada produk perawatan kulit nonresep. Mitra kuat retinol adalah tretinoin yang merupakan bahan aktif dalam Retin-A dan Renova yang tersedia dengan hanya resep.
Jika kulit Anda sensitif dengan Retin-A, retinol bisa dijadikan alternatif meskipun efeknya kurang mengesankan. Retinol dapat mengurangi bintik-bintik pigmentasi, garis-garis halus, kerutan, tekstur kulit, dan mengatasi warna kulit.
Jika Anda pernah mendengar tentang retinyl palmitate, ini masih keluarga yang sama dengan retinol. Wanita hamil disarankan tidak menggunakan retinol.

Vitamin C
Vitamin C membantu meminimalkan garis-garis halus, bekas luka, dan keriput. Ini satu-satunya antioksidan yang terbukti meningkatkan produksi kolagen yang merupakan bagian penting dari struktur kulit.

Hyaluronic Acid
Produk perawatan kulit yang mengandung hyaluronic acid sering digunakan dengan produk vitamin C untuk membantu penetrasi yang efektif.
Hyaluronic acid terjadi secara alami pada manusia, hewan, dan ditemukan dalam kulit muda, jaringan lain, dan cairan sendi.
Hyaluronic acit adalah bagian dari jaringan ikat tubuh yang berfungsi sebagai bantalan dan pelumas. Penuaan dapat menghancurkan hyaluronic acid, begitu juga dengan diet dan merokok.

Copper Peptide
Penelitian menunjukkan, copper peptide dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin pada kulit. Bahan ini juga bertindak sebagai antioksidan dan meningkatkan produksi glycosaminoglycans (seperti hyaluronic acid).
Studi menunjukkan, copper peptide dapat membantu menghaluskan dan melembutkan kulit lebih cepat dari produk perawatan kulit antipenuaan lainnya. Selain itu, copper peptide juga dapat menghapus kolagen dan elastin yang rusak dari kulit dan jaringan parut.

Alpha-lipoic Acid
Alpha-lipoic acid dapat mengurangi garis-garis halus, memberikan kulit sehat bercahaya, dan meningkatkan kadar antioksidan lainnya, seperti vitamin C.
Alpha-lipoic acid mudah masuk ke semua bagian dari sel kulit. Karena kualitas ini, alpha-lipoic acid diyakini dapat memberikan perlindungan lebih dari antioksidan lain terhadap radikal bebas yang dapat merusak kulit.

DMAE (Dimethylaminoethanol)
DMAE dalam produk perawatan kulit, menunjukkan efek terbaik bila diterapkan pada kulit yang berfungsi mengurangi garis-garis halus dan kerutan.

No comments:

Post a Comment