Sekresi di area intim wanita dinamakan keputihan. Jika dilihat dari konsitensi, keputihan dapat berupa cairan yang tebal, pucat dan tipis. Keputihan yang terjadi di usai subur wanita, kondisi ini terbilang normal. Namun, Anda sebagai wanita juga patut waspada, karena lendir yang keluar dari area intim belum tentu keputihan. Bisa jadi ini adalah cairan yang berasal dari leher rahim.
Saat cairan lendir mendadak meningkat, bisa jadi ini tanda awal gangguan di dalam anotomi tubuh Anda. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya Anda perhatikan beberapa point penting di bawah ini, mengapa cairan di area intim meningkat lebih dari biasanya.
Kanker rahim
Salah satu gejala kanker endometrium, yang merupakan salah satu jenis kanker rahim, adalah keputihan dalam jumlah yang banyak. Bentuk cairan ini biasanya berwarna putih atau bening, dan tipis. Wanita di usia antara 60 dan 70 tahun adalah orang-orang yang biasanya mengidap kanker endometrium.
Trichomoniasis
Ini adalah infeksi menular akibat hubungan seksual, yang disebabkan oleh parasit trikomoniasis. Cairan di area intim akan berwarna menjadi hijau. kuning dan sedikit berbusa. Keputihan ini ditandai dengan bau yang tidak sedap.
Gonorea
Gonorea adalah penyakit menular seksual yang membuat wanita alami keputihan dalam jumlah yang banyak. Cairan berwarna kuning dan disertai dengan darah. Penderita akan merasakan panas ketika buang air seni.
Kanker serviks
Virus HPV mengkonversi beberapa sel leher rahim menjadi sel kanker, yang mengarah pada kanker serviks. Beberapa dari gejala kanker ini adalah, keputihan yang berlebih dan berbau tidak sedap
No comments:
Post a Comment