Sunblock, disarankan dipakai untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari UV A dan UV B yang bisa berbahaya bagi kulit. Membantu mencegah kulit tidak terbakar, dan terancam kanker.
Dan saat berbelanja produk sunblock, Anda akan dibuat bingung dengan kandungan SPF yang dimiliki masing-masing sunblock. Ada yang SPF 15, SPF 25, SPF 30, SPF 45, SPF 50 dan bahkan SPF yang lebih tinggi lagi.
Tetapi, benarkah semakin tinggi SPF maka semakin baik perlindungan produk tersebut?
Sebelumnya, ketahui terlebih dahulu, apa kegunaan SPF di dalam sunblock. SPF ternyata memiliki kemampuan untuk membantu menangkal sinar UV B, yang umumnya menyebabkan kulit terbakar sinar matahari. Namun, SPF tidak sepenuhnya melindungi kulit dari sinar UV A, yang sebenarnya memiliki kemampuan lebih besar untuk merusak kulit. Pun demikian, keduanya sama-sama dinyatakan berbahaya dan dapat menyebabkan kanker kulit.
Nilai SPF yang tercantum pada produk, menentukan berapa waktu berapa kali Anda harus mengaplikasikan sunblock tersebut pada kulit. Logikanya, semakin tinggi jumlah SPF-nya, semakin lama perlindungannya.
"Jumlah SPF memang bukan yang mudah dibaca dan diketahui masyarakat dengan mudah. Tak heran apabila banyak orang berpikir semakin besar jumlah SPF-nya maka semakin bagus. Tetapi, bukan demikian cara kerjanya," ungkap ahli dermatologi, dr James M Spencer seperti dikutip dari WebMD.
Menurut Spencer, SPF 15 mampu mencegah sekitar 94% sinar UVB, sedangkan SPF 30 mampu mencegah sekitar 97% sinar UVB, dan SPF 45 mampu mencegah sekitar 98% UV B. Produk yang kandungan SPF-nya lebih tinggi darinya, hanyalah permainan iklan belaka.
Seberapapun tinggi SPF sebuah produk, tak ada jaminan ia akan melindungi kulit hingga 100%. Sehingga untuk pemakaian sehari-hari saja, Spencer menyarankan pemakaian SPF 30 yang cukup dapat membantu mencegah radiasi sinar UV B.
Farah Ahmed, konsultan industri kosmetik juga mendukung pernyataan James Spencer. Menurutnya, produk SPF tinggi hanya memberikan perlindungan lebih lama dibandingkan SPF yang lebih rendah. Dan mungkin, perlindungan dari produk ber-SPF tinggi akan jauh lebih luas jangkauannya ketimbang produk ber-SPF rendah.
Spencer menyarankan, untuk hasil yang terbaik, wanita harus memulaskan sunblock setiap 2 jam sekali. Tak peduli berapapun tinggi SPF sebuah produk, ia akan hilang efeknya dalam beberapa jam berikut. Sehingga, kuncinya adalah mengaplikasikan kembali agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
No comments:
Post a Comment