Grogi saat melakukan wawancara kerja adalah hal normal, terutama jika Anda belum memiliki pengalaman bekerja. Denyut jantung meningkat, tangan berkeringat dan bergetar menjadi tanda-tanda bahwa Anda sedang gugup. Untuk menghindari rasa grogi, Anda perlu menenangkan serta mempersiapkan diri. Seperti yang dikutip dari ehow, berikut cara enam mengatasi nervous saat sedang interview.
Tidur yang Cukup
Tidurlah selama tujuh sampai sembilan jam setidaknya tiga malam berturut-turut sebelum wawancara kerja. Menurut pakar kesehatan, tidur cukup yang berkualitas bantu tingkatkan konsentrasi dan percaya diri saat interview.
Persiapkan Wawancara
Kurangnya persiapan dapat menyebabkan kekhawatiran berlebih. Luangkan waktu untuk mempelajari posisi diinginkan serta latar belakang perusahaan. Siapkan pertanyaan yang akan diajukan pada akhir interview.
Latihan Berbicara & Kontak Mata
Selama wawancara, sebaiknya Anda memberikan kontak mata kepada si pewawancara. Tak adanya kontak mata mengesankan bahwa Anda bukanlah orang yang percaya diri. Sebelum interview, latih kontak mata dengan keluarga atau teman Anda.
Sarapan
Sarapan memberikan banyak manfaat untuk diri Anda sepanjang hari. Mulai dari memberikan energi dan membantu konsentrasi agar fokus saat wawancara kerja.
Tarik Napas Dalam
Saat tiba di tempat wawancara, denyut jantung biasanya meningkat ke tingkat yang tidak normal. Cara mengatasinya, buat denyut jantung Anda melambat dengan mengambil napas dalam-dalam.
Persiapkan Jawaban
Saat pewawancara bertanya, Anda mungkin merasa gugup dan menjawab dengan terbata-bata atau dengan kalimat pembuka seperti 'emm...' yang mengesankan bahwa Anda tak siap. Sebaiknya, cerna pertanyaan kurang dari 10 detik dan baru menjawabnya.
No comments:
Post a Comment