Manfaat Cokelat

Siapa yang tidak suka dengan coklat? Rasa manis yang menenangkan membuatnya masuk pada kelompok makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia.

Berikut ini merupakan 6 manfaat coklat yang jarang diketahui oleh orang banyak seperti yang kami rangkum dari beberapa media ternama.

Baik untuk jantung

Sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia menunjukkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi coklat hitam sebanyak satu atau dua porsi dapat menurunkan resiko gagal jantung.

Mencegah diabetes

Terdengar aneh bukan? Namun hasil penelitian yang dilakukan para ahli di Italia menunjukkan bahwa seseorang yang mengkonsumsi coklat selama kurang lebih 15 hari dapat menurunkan resistensi insulin sebanyak 50%.

Meredakan stress

Seperti yang telah kami jelaskan pada tulisan kami sebelumnya bahwa, coklat hitam dapat menurunkan serangan stress dan depresi. Hal ini karena coklat mengandung sebuah zat kimia yang berfungsi menenangkan pikiran.

Perlindungan dari bahaya sinar matahari

Kandongan flavonol yang terdapat pada coklat diketahui dapat mengatasi kulit yang terbakar karena sinar matahari. Dengan mengkonsumsi coklat selama kurang lebih 3 bulan diyakini kulit yang terbakar tersebut akan kembali pulih seperti sediakala.

Membuat daya ingat lebih kuat

Penelitian yang dilakukan di Norwegia menunjukkan hasil bahwa orang yang gemar mengkonsumsi coklat memiliki daya ingat yang lebih kuat dibanding dengan orang yang tidak mengkonsumsinya. Selain di Norwegia, para ahli di Nottingham menemukan fakta menarik bahwa coklat dapat membuat aliran darah ke otak menjadi lebih lancar. Hal ini dapat meningkatkan kinerja otak.

Meringankan batuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa coklat dapat meringankan batuk, hal ini karena coklat mengandung zat kimia bernama theobromine. Zat ini berfungsi untuk menghambat aktivitas dalam otak yang biasa disebut dengan saraf vagus.

Manfaat coklat di atas memang baru dapat dirasakan jika kita mengkonsumsinya secara teratur, namun perlu diperhatikan bahwa selain memiliki manfaat, coklat juga dapat memicu hal-hal buruk jika dikonsumsi secara tidak wajar.