Wednesday, May 8, 2013

Tips Aman Memilih Kutek


Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kutek mengandung bahan phthalates yang tidak aman bagi kesehatan. Kandungan zat ini memicu resistensi insulin pada wanita kebanyakan, selain itu juga mengganggu laju metabolisme pada jaringan lemak.

Mengapa kandungan pada kutek bisa memicu timbulnya penyakit? Jika Anda melogika bagaimana cara zat kutek berpindah ke dalam tubuh, maka perhatikan bahwa kutek digunakan pada bagian kuku yang terdapat di bagian ujung tangan. Namun sepertinya Anda tak pernah menyadari bahwa kadang zat kutek dapat tercampur dengan makanan yang masuk ke dalam mulut melalui tangan.



Berbagai merk kutek dipasarkan dengan berbagai pilihan warna, jenis dan kualitasnya. Harganya pun beragam sesuai dengan jenisnya. Namun Anda juga mesti memperhatikan segi kesehatan saat memilih jenis kutek apa yang akan Anda pakai. Simak tips dibawah ini!

Lihat Tanggal Kadaluarsa
Jangan sampai Anda lupa bahwa kutek memiliki tanggal kadaluarsa sama dengan kosmetik lainnya. Kosmetik yang sudah kadaluarsa terutama kutek menyebabkan iritasi pada kulit bahkan sampai infeksi. Jika didiamkan lama bisa menyebabkan penyakit mematikan yakni kanker.

Perhatikan kandungan kimia
Kutek yang aman adalah yang tidak berbau dan bahan dasarnya air. Jika Anda mencium kutek dan baunya menyengat itu berarti kutek tidak aman, biasanya sengatan bau itu bisa sampai menimbulkan sakit kepala atau pusing. Perhatikan kandungannya, jika ada kandungan Dibutyl Phthalate, sebaiknya tidak usah dipilih.

Harganya masuk akal
Harga kutek yang masuk akal adalah yang tidak terlalu murah. Biasanya kutek murahan ini tidak bisa menjamin bahwa kutek tersebut aman dari kandungan zat berbahaya. Warnanya pun tidak maksimal saat digunakan.

Untuk pemakaian yang aman sebaiknya kutek jangan diaplikasikan setiap hari untuk memberi ruang udara pada kuk. Selain itu menghindari lunturnya zat-zat kimia yang terkandung dalam kutek jika dipakai lama. Pakailah kutek 3 kali dalam seminggu.

No comments:

Post a Comment