Di usia 30an ke atas banyak orang mulai menggunakan kosmetik dengan teknologi anti aging. Kosmetik tersebut berfungsi untuk menghambat tanda-tanda penuaan yang mulai muncul.
Nah, apakah Anda juga ingin menggunakan produk tersebut?
Apakah produk tersebut cocok untuk Anda atau tidak sebelum Anda mengalami ketergantungan. Ada baiknya kenali dulu bahan-bahan yang digunakan untuk membuat produk anti aging.
Retinol
Retinol terdiri dari vitamin A meskipun dalam kadar ringan. Fungsi retinol yakni untuk mencegah kerutan, menghilangkan bintik coklat, meningkatkan tekstur dan mencegah penyumbatan pori-pori pada kulit.
Retinol akan mulai bekerja setelah beberapa minggu. Sebaiknya kosmetik berbahan retinol ini dipakai pada malam hari dan cocok untuk si kulit kering. Untuk kosmetik lainnya gunakan pelembab ber-SPF saat pagi hari.
Niacinamide
Bahan ini adalah vitamin B3 yang berguna untuk menghilangkan pigmentasi dan mencegah melanin. Bahan niacinamide yang ada di kosmetik anti aging berfungsi untuk masalah bintik hitam, memproduksi kolagen dan untuk menjaga kelembaban kulit. Karena semakin bertambah usia, kelembaban kulit secara alami akan berkurang.
Bahan ini juga berguna untuk melindungi kulit dari pengaruh sinar matahari, dan juga mengurangi radang karena jerawat.
Hyaluronic Acid
Meski bahan ini terdiri dari asam namun fungsinya bisa merangsang jaringan kulit mengeluarkan air sehingga kulit tidak cepat kering.
Alpha Hydroxu Acids
Biasanya lebih terkenal dengan AHA yakni esfoliators untuk membantu mengangkat sel – sel kulit mati dan menggantinya dengan sel baru. Pada prosesnya menghambat penuaan dengan pergantian sel serta mencegah kulit keripus.
Avobenzone
Fungsinya adalah tabir surya dengan kandungan SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit dari sinar UVA. Bahan ini sering dikombinasikan dengan benzofenin-3 dan oxybenzone sebagai pelindung UVB. Nah, biasanya untuk perlindungan kulit secara maksimal penggunan produk ini sebelum penggunaan serum, lotion dan make up.
No comments:
Post a Comment