Seperti tempe, tahu adalah bahan makanan olahan kedelai yang mudah ditemui dan murah harganya. Tahu juga sebagai sumber protein nabati dan bisa diolah menjadi berbagai masakan yang lezat. Hanya saja mengolah tahu tidak boleh sembarangan. Teksturnya yang lembut dan lunak akan hancur jika diolah sembarangan, dan bila tidak matang saat memasak masih berbau khas kedelai mentah.
Perhatikan empat hal ini saat memilih tahu yang baik hingga mengolahnya dengan cara yang tepat.
Memilih tahu yang segar dan enak butuh ketelitian. Karena banyak orang tertipu dengan penampilan tahu yang sempurna namun rasanya tidak enak alias masam. Tahu yang segar tidak berasa masam dan ada bau khas kedelai yang kuat.
Tahu yang baik teksturnya sangat lembut dan mudah pecah. Namun banyak orang mengira tahu yang kenyal dan tidak mudah pecah adalah tahu yang baik. Tahu kenyal menandakan bahwa ada kandungan pengawet dan bahan kimia.
Setelah membeli tahu sebaiknya langsung dimasak, agar tidak basi. Jika belum akan dimasak Anda bisa merebusnya dulu dan menyimpannya di lemari es dengan direndam air matang. Tahu juga temasuk olahan kedelai dengan proses fermentasi. Dengan merendam tahu akan menghambat cepatnya fermentasi dan rasa asam.
Menyimpan tahu juga tidak boleh terlalu lama maksimal dua hari berada di lemari es. Setelah lewat dua hari rasa tahu akan berubah. Namun jika terpaksa dua hari masih ada sisa tahu Anda bisa mengolahnya dengan tambahan bumbu dapur diolah menjadi tumis, pepes atau sayur santan. Jika digoreng rasa tahunya sudah tidak enak.
No comments:
Post a Comment