Roti tawar yang selama ini kita tahu biasanya hanya berupa irisan pipih berbentuk kotak atau sejenis roti perancis bernama baguette. Namun, ternyata jenis roti tawar ada bermacam-macam bisa karena bahan yang dibuat atau berdasarkan negeri asalnya.
Pada dasarnya, roti tawar terbuat dari bahan tidak hanya tepung terigu dan gandum namun bisa dari singkong, beras dan garut. Berdasarkan jenis dasarnya, roti tawar hanya memiliki dua jenis yaitu white bread (roti putih yang terbuat dari tepung terigu), dan whole wheat bread (roti gandum murni).
Namun berdasarkan perkembangan pengolahan roti yang lebih canggih, dan lebih bervariasi beberapa negara yang bermakanan-pokok gandum dan tepung memiliki jenis roti tawar khas sendiri-sendiri. Apa sajakah? Mari simak jenis-jenisnya berikut ini.
White Bread
White bread atau orang biasa mengenalnya roti tawar terbuat dari tepung terigu bentuknya oval dan berwarna putih. Roti ini mengandung serat, vitamin B, zat besi dan zat mikro baik untuk dikonsumsi langsung. Roti tawar yang biasanya dijual di pasaran juga termasuk dalam roti ini. Roti ini sangat popular di konsumsi oleh orang Amerika sejak tahun 1941. Biasanya bisa dimakan langsung atau menggunakan mentega, coklat atau selai buah.
Whole Wheat Bread
Whole Wheat Bread merupakan roti gandum murni dan tekstur roti berwarna coklat sedikit kasar. Jenis roti ini kaya akan serat dan warna coklatnya berasal dari serealin yaitu lapisan sel yang terdapat pada sereal. Roti gandum banyak diproduksi di Australia dan Amerika. Orang Eropa khususnya Inggris sudah mengonsumsi jenis roti ini sejak tahun 1845.
Roti Tawar dari Italila
Italia juga memroduksi roti tawar yang sangat terkenal sebagai pelengkap saat menikmati pizza.
Pertama yaitu Ciabatta Bread, yang terbuat dari tepung gandum dan ragi. Roti ini berbentuk panjang bulat namun pipih, bagian kulit luar keras namun bagian dalam lembut. Pembuatan roti ini melalui proses pemanggangan dan saat akan dikonsumsi biasanya diiris tipis dengan aneka topping atau mentega saja. Roti ini mulai popular di daratan Eropa khususnya Spanyol serta Amerika pada akhir tahun 1990.
Kedua yaitu Focaccia Bread, Focaccia banyak digunakan untuk bahan utama sandwich, tekstur adonnanya mirip dengan adonan roti pizza. Bentuknya oval memanjang. Biasanya di Itali pembuatannya dengan tambahan bumbu seperti bawang, daging, sayuran, keju, garam dan minyak zaitun kemudian dipanggang dalam waktu tertentu.
Roti Tawar Dari Perancis
Baguette / French Bread. Roti ini sangat terkenal di dunia, bentuknya bulat panjang sekitar 5-7 cm, dan biasanya dikenal dengan roti tongkat. Roti ini biasanya divariasi menjadi garlic bread dan bruschetta dan dimakan bersama sup atau pizza. Tekstur bagian luar renyah namun di dalam basah, rasanya pun biasanya bermacam-macam karena ada yang dikombinasikan dengan topping gula halus, cokelat, keju ataupun garnish lain.
Plan au levain. Tekstur roti ini berkulit keras dan padat. Biasanya disajikan sebagai pelengkap makan sup atau hanya dimakan dengan mentega saja.
Pita Bread
Roti ini bentuknya bulat dan pipih, disebut juga roti Arab karena dikonsumsi mayoritas oleh penduduk Timur Tengah. Konon roti ini merupakan menu wajib saat makan sebagai pengganti nasi. Tekstur roti ini kenyal dan lembut. Proses pembuatannya terbuat dari adonan puff dan di oven dalam oven bata dengan suhu lumayan tinggi 232 ° C. Disajikan dengan kombinasi keju, meses, selai, kare, gulai atau susu manis.
Bagel
Bentuk roti ini bulat dengan lubang di tengah seperti cincin. Roti ini sangat popular di Australia, Kanada, Amerika Serikat dan Inggris. Tekstur roti padat namun saat dimakan terasa lembut, kenyal dan permukaan roti berpori. Proses pembuatan roti, adonan harus direbus terlebih dahulu. Pada pembuatan bagel tradisional, akan ditambahkan bawang Bombay, bawang putih, telur, gandum hitam, garam sebagai peras. Sedangkan pada pembuatan cara modern adonan bagel dicampur dengan rempah-rempat ataupun tomat. Bagel bukanlah donat walaupun bentuknya sama, biasanya dinikmati sebagai sandwich atau dessert saat makan pizza
No comments:
Post a Comment