Banyak orang menganggap makanan yang dipanggang resiko kesehatannya lebih rendah daripada makanan yang digoreng. Faktanya, menurut hasil penelitian makanan yang dipanggang justru menimbulkan beberapa penyakit kronis seperti kanker dan diabetes akibat proses pemanggangan yang tidak benar. Cara memasak dan makanan yang berubah gosong mengandung bahan kimia benco-a-piren, keterosoklik, amin, dioxin, dan lain-lain.
Cara memasak dengan memanggang dengan alat bakar seperti arang atau kayu menimbulkan beberapa kuman terhadap makanan. Kuman ini berubah menjadi racun aflatoxin yang bisa menimbulkan kanker hati. Kanker hati ini terjadi dari proses detoksifikasi pada tubuh dan menghasilkan racun berbahaya seperti korsinogenik yang bersifat radikal. Racun ini menyebabkan kerusakan beberapa sel normal pada tubuh.
Akibat lainnya yaitu penyakit diabetes mellitus. Peneliti dari Mount Sinai University New York mengungkapkan bahwa senyawa dari makanan panggang akan membuat berat badan naik secara signifikan, sehingga memicu kekurangan insulin dan penyakit diabetes tipe 2. Makanan panggang menghasilkan senyawa methylglyoxal (MG) yang memicu tubuh tidak mampu mengendalikan peradangan sehingga muncul berbagai penyakit seperti diabetes, arthritis, alzeimer, dan kanker.
Beberapa peneliti menganjurkan pengolahan makanan yang lebih aman daripada dipanggang seperti mengukus, merebus. Namun hal ini juga tergantung dari kebutuhan manusia untuk selalu ingin sehat atau tetap ingin menikmati makanan panggang yang justru tidak lebih baik dari makanan goreng.
No comments:
Post a Comment